Event

Apakah Setiap Infeksi Virus Bisa Memicu Kanker Paru? Bacaan Ini Bisa Mengubah Cara Anda Menjaga Kesehatan

Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
19 September 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Kanker paru adalah salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di seluruh dunia. Kanker paru adalah salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di seluruh dunia. Faktor risikonya sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok, polusi udara, dan paparan zat berbahaya di lingkungan kerja. Namun, penelitian terkini juga mulai menyoroti satu aspek yang lebih tersembunyi: infeksi virus sebagai faktor potensial dalam perkembangan kanker paru.


Bagaimana Virus Bisa Memicu Kanker?

Virus tertentu memiliki kemampuan untuk mengubah sel tubuh manusia secara genetik. Ketika virus memasuki tubuh, beberapa jenis dapat menyisipkan materi genetik ke dalam DNA sel inang, mengganggu proses regulasi pertumbuhan sel, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh sulit mendeteksi dan menghancurkan sel abnormal. Perubahan ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang menjadi ciri khas dari kanker.


Virus yang Berkaitan dengan Kanker Paru

Walau belum sekuat hubungan antara HPV dan kanker serviks, beberapa virus telah dikaitkan secara tidak langsung dengan kanker paru, di antaranya:

1. Human Papillomavirus (HPV)

HPV tipe risiko tinggi seperti HPV-16 dan HPV-18 telah ditemukan dalam jaringan kanker paru, terutama pada pasien non-perokok. Penelitian menunjukkan bahwa HPV dapat menstimulasi perubahan genetik yang mendukung pertumbuhan kanker.

2. Virus Epstein-Barr (EBV)

EBV dikenal sebagai penyebab mononukleosis dan berhubungan dengan beberapa jenis kanker. Beberapa studi menemukan keberadaan EBV dalam subtipe kanker paru tertentu, seperti karsinoma nasofaring yang bermetastasis ke paru-paru.

3. Hepatitis C Virus (HCV)

Meski utamanya menyerang hati, infeksi HCV kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker ekstra-hepatik, termasuk kanker paru, akibat efek sistemik dan inflamasi kronis yang dihasilkan.


Mekanisme Lain: Infeksi Kronis dan Inflamasi terhadap Kanker Paru

Infeksi virus yang bersifat kronis dapat menyebabkan peradangan jangka panjang, yang menciptakan lingkungan ideal bagi kerusakan DNA dan pertumbuhan tumor. Peradangan kronis di paru-paru juga dapat memicu fibrosis atau jaringan parut, yang merupakan faktor risiko tambahan untuk kanker paru.


Implikasi untuk Pencegahan dan Deteksi Dini

Mengetahui bahwa infeksi virus dapat berperan dalam pembentukan kanker paru membuka peluang baru dalam hal Pencegahan melalui vaksinasi (misalnya HPV), Skrining virus pada pasien berisiko tinggi, dan penerapan Terapi target untuk infeksi virus sebagai bagian dari manajemen kanker. Hal ini juga memperkuat pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin, terutama pada individu dengan faktor risiko ganda: perokok, riwayat paparan virus, atau sistem imun yang lemah.


Kesimpulan dari KALGen Innolab

Infeksi virus bukan satu-satunya penyebab kanker paru, namun bisa menjadi pemicu tambahan yang memperparah risiko, terutama jika terjadi bersamaan dengan faktor lain seperti merokok atau polusi. Penelitian di bidang ini masih terus berkembang, namun sudah cukup menjadi alasan untuk mewaspadai peran virus dalam kesehatan paru kita. Menjaga sistem imun, mencegah infeksi, dan melakukan deteksi dini bisa jadi langkah penting untuk mencegah kanker paru.


KALGen Innolab menyediakan layanan pemeriksaan komprehensif untuk mendukung upaya pencegahan dan deteksi dini kanker paru. Dengan teknologi diagnostik terdepan dan tim ahli berpengalaman, KALGen Innolab menyediakan berbagai layanan skrining kanker, termasuk kanker paru. Deteksi dini adalah kunci utama dalam penanganan kanker paru yang efektif.



Referensi: 

  1. World Health Organization. (2023, June). Lung cancer. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/lung-cancer 

  2. Moore, P. & Chang, Y. (2010). Why do viruses cause cancer? Highlights of the first century of human tumour virology. Nat Rev Cancer, 10(12), 878-89. https://doi.org/10.1038/nrc2961 

  3. Ledford, H. (2008). Viruses found in lung tumours. Nature. https://doi.org/10.1038/news.2008.779 

  4. Alenezi, A. R., Alanazi, M. A., Aldhafeeri, F. S., Alotaibi, B. N., Alshamri, A. S., Alenezi, M. F., Al-Jasser, S. A., Alanazi, A. A., & Algfari, S. M. (2024). Cancer prevention and early detection: Emerging technologies and interventions. International Journal of Health Sciences, 8(S1), 1347–1364. https://doi.org/10.53730/ijhs.v8nS1.15223

LOADING ...